alat optik selain kacamata lup mikroskop
Contohpemanfaatan bidang optik yaitu pemanfaatan cermin dan lensa. Cermin dimanfaatkan diantaranya untuk kaca spion, kaca rias, OHP, reflektor lampu senter, reflektor sepeda motor, reflektor mobil, dan pengumpul cahaya pada mikroskop. Pemanfaatan lensa diantaranya dalam: lup, teleskop, mikroskop, kacamata, OHP, proyektor, kamera.
1PC 20X Perhiasan Optik Kacamata Magnifier Pembesar Alat Menonton Mata Perhiasan Watch Perbaikan Kacamata Lensa Optik Kaca Pembesar. Rp 20,437. 118 terjual. 4.6. Bebas Ongkir. 60X Klip Kaca Pembesar Saku Mikroskop Lup Ponsel Jeweler Kaca Pembesar dengan 3 Buah Baterai Tombol LR1130 Kaca Pembesar LED ulasan ini akan membantu Anda menemukan
Optikaadalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang cahaya. Alat 19 diajarkan pada SMA kelas X semester 2. Peralatan optik tersebut antara lain: mata, kacamata, lup, mikroskop, dan kamera. 1. Mata (Pustekkom Depdiknas, 2008) Gambar 2.1 Diagram mata manusia Mata adalah sistem optik yang paling penting. Cahaya masuk ke
Sebelumkamu mengetahui tentang mikroskop lebih jauh, kamu perlu mengetahui beberapa bagian penting dari mikroskop terlebih dulu. 1. Lensa Okuler. Lensa okuler ini berada di bagaian atas mikroskop yang berguna sebagai lensa awal untuk melihat objek. Selain itu, bagian ini juga untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif.
Selaintiga jenis itu, masih ada jenis cacat mata lain yang disebut astigmatisma. Cacat mata dapat dibantu dengan kacamata. Kacamata hanya berfungsi membantu penderita cacat mata agar bayangan benda yang diamati tepat pada retina. Kacamata tidak dapat menyembuhkan cacat mata. Ukuran yang diberikan pada kacamata adalah kekuatan lensa
Selaintiga jenis itu, masih ada jenis cacat mata lain yang disebut astigmatisma. Cacat mata dapat dibantu dengan kacamata. Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri atas sebuah lensa cembung. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda
121 ALAT – ALAT OPTIK. M A T A. Kegunaan dari peralatan optik adalah untuk meperoleh penglihatan yang lebih baik, karena mata dapat dipandang sebagai alat optik maka pembahasan kita tentang alat optik kita mulai dari MATA sebagai ALAT OPTIK. Gambar. Bagian – bagian Mata : · Bagian mata depan diliputi oleh membran transparan (C), yang
ALATALAT OPTIK - . mata kacamata kamera kaca pembesar mikroskop teleskop. lensa mata. jarak bayangan konstan = jarak . tujuan : mendiskripsikan alat-alat optik dan penerapannya sehari-hari materi : menjelaskan fungsi. ALAT-ALAT OPTIK - . mata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong. pengertian alat optik. alat optik merupakan alat yang
. Cahaya tidak memiliki wujud, namun kita dapat merasakan keberadaannya dengan jelas. Seperti bagaimana pada siang hari sekeliling kita sangatlah terang. Namun di malam hari, cahaya matahari tidak ada dan membuat suasana menjadi lebih gelap. Berbicara malam, salah satu cara paling mudah untuk mengamati cahaya adalah dengan menyalakan dan memadamkan lampu pada malam hari. Malam hari juga mengingatkan bahwa tanpa cahaya lampu, kita akan mengalami kegelapan dan tidak dapat melihat apa-apa. Padahal melihat adalah salah satu kemampuan indera yang krusial. Cahaya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai teknologi seperti alat optik yang dapat memajukan kesejahteraan manusia. Oleh karena itu, mempelajarinya akan memberikan banyak manfaat. Cahaya memiliki sifat-sifat khusus, meliputi cahaya merambat lurus, bisa dipantulkan, bisa dibiaskan, dan merupakan gelombang elektromagnetik Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 167. Berikut adalah pemaparan masing-masing sifat cahaya. Cahaya Merambat Lurus Cahaya akan merambat lurus secara terus menerus dan dapat menembus benda bening. Misalnya jika cahaya difokuskan menggunakan lubang kecil, maka akan tampak jelas bahwa ia membentuk garis lurus. Jika kita mengintip lubang kecil tersebut menggunakan lubang kecil lain, maka kita tidak dapat melihat cahaya tersebut jika lubang kecil yang kita gunakan untuk mengintipnya tidak tegak lurus dengan lubang kecil sumber cahaya. Cahaya dapat Dipantulkan Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika menabrak suatu permukaan bidang. Dua pemantulan cahaya yang dapat terjadi adalah pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak rata, seperti aspal, tembok, dan batang kayu. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata, seperti cermin datar. Pada kedua jenis pemantulan tersebut, sudut pantulan cahaya besarnya selalu sama dengan sudut datang cahaya. Gambar pemantulan baru dan difusHal tersebut sesuai dengan hukum pemantulan cahaya yang dikemukakan oleh Snellius, yakni Sinar datang garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul ∠i = ∠r. Snellius menambahkan konsep garis normal yang merupakan garis khayal tegak lurus dengan bidang pantul. Garis normal itu berguna untuk mempermudah kita menggambarkan pembentukan bayangan oleh cahaya. Hukum pemantulan cahaya SnelliusPantulan cahaya juga merupakan proses terjadinya warna. Karena cahaya yang mengenai benda sebagian akan dipantulkan ke mata dan sebagian lagi akan diserap benda sebagai energi. Misalnya jika cahaya yang mengenai benda terlihat berwarna merah, berarti spektrum cahaya merah dipantulkan oleh benda, sedangkan spektrum warna lainnya diserap. Cahaya dapat Dibiaskan Cahaya akan dibiaskan ketika melalui dua medium yang memiliki kerapatan optik yang berbeda. Misalnya cahaya merambat ke air di dalam gelas bening. Udara dan air adalah dua zat yang kerapatannya berbeda, maka cahaya akan berbelok membias, seperti pada gambar di bawah ini. Pembiasan cahaya terjadi karena kecepatan cahaya akan menurun saat dari udara memasuki air atau medium yang lebih rapat. Semakin besar perubahan kecepatan cahayanya, maka semakin besar pula efek pembiasan yang terjadi. Namun, pembiasan tidak akan terjadi saat cahaya masuk dengan posisi tegak lurus bidang batas kedua medium. Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik Gelombang cahaya terbentuk karena adanya perubahan medan magnet dan medan listrik secara periodik. Cahaya juga dapat merambat tanpa menggunakan medium, tidak seperti bunyi yang membutuhkan medium udara agar dapat merambat. Oleh karena itu, cahaya adalah gelombang elektromagnet. Buktinya adalah bagaimana matahari dapat menerangi bumi melewati ruang angkasa yang hampa udara. Sementara itu di ruang angkasa tidak ada suara, karena bunyi tidak dapat merambat tanpa udara. Diagram frekuensi gelombang elektromagnetikSinar yang dapat dilihat oleh mata manusia adalah bagian yang sangat kecil dari spektrum elektromagnetik, dan disebut spektrum cahaya tampak seperti pada gambar di atas. Spektrum cahaya tampak berada pada 400 nm sampai 700 nm, yang besarnya seratus kali lebih kecil dari satu lembar rambut manusia. Pembentukan Bayangan pada Cermin Jika seberkas cahaya mengenai cermin datar maka cahaya tersebut dipantulkan secara teratur. Peristiwa pemantulan cahaya pada cermin datar dapat menyebabkan pembentukan bayangan refleksi benda oleh cermin, sehingga kita dapat melihat benda itu pula pada cermin. Selain cermin datar, terjadi pula pembentukan bayangan pada cermin cekung, dan cermin cembung. Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar Pembentukan bayangan pada cermin datar akan menghasilkan bayangan refleksi satu banding satu, atau simetris dengan benda nyata yang dipantulkannya. Meskipun secara teknis sebetulnya bayangan tersebut adalah terbalik seperti hasil foto kamera selfie pada ponsel. Pada saat menentukan bayangan pada cermin datar melalui diagram sinar, titik bayangan adalah titik potong berkas sinar-sinar pantul. Bayangan bersifat nyata apabila titik potongnya diperoleh dari perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen mengumpul. Sebaliknya, bayangan bersifat maya apabila titik potongnya merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar pantul yang divergen menyebar. Pembentukan Bayangan pada Cermin Lengkung Cermin lengkung adalah cermin yang permukaannya melengkung seperti pada kaca spion yang di pasang di kendaraan. Pada cermin lengkung yang kelengkungannya merupakan bagian dari kelengkungan bola, terdapat dua jenis cermin yang umum, yakni cermin cekung dan cembung. Bagian M adalah titik pusat kelengkungan cermin, yaitu titik pusat bola. Titik tengah cermin adalah O. Sumbu utama yaitu, OM, garis yang menghubungkan titik M dan O. Sudut POM adalah sudut buka cermin jika titik P dan M adalah ujung-ujung cermin. Berdasarkan Gambar di atas, kita dapat menentukan unsur-unsur cermin lengkung menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 178, sebagai berikut. Pusat kelengkungan cermin Pusat kelengkungan cermin merupakan titik di pusat bola yang diiris menjadi cermin. Pusat kelengkungan cermin biasanya disimbolkan dengan M. Vertex Vertex merupakan titik di permukaan cermin dimana sumbu utama bertemu dengan cermin dan disimbolkan dengan O. Titik api fokus Titik api adalah titik bertemunya sinar-sinar pantul yang datangnya sejajar dengan sumbu utama terletak antara vertex dan pusat dan disimbolkan dengan F. Jari-jari kelengkungan cermin Jari-jari kelengkungan cermin adalah jarak dari vertex O ke pusat kelengkungan cermin M. Jari-jari kelengkungan cermin biasanya disimbolkan dengan R. Jarak fokus Jarak fokus cermin adalah jarak dari vertex ke titik api dan disimbolkan dengan f. Cermin Cekung Cermin cekung adalah yang irisan permukaan bola bagian mengilapnya terdapat di dalam. Jika kita melihatnya dari sebelah kanan, anggap saja bentuk cermin cekung ini berbentuk seperti kurung buka “”. Hukum pemantulan yang menyatakan besar sudut datang sama dengan sudut pantul, berlaku pula untuk cermin cekung. Pada cermin cekung, garis normal adalah garis yang menghubungkan titik pusat lengkung cermin M dengan titik jatuhnya sinar. Garis normal pada cermin lengkung berubah-ubah, bergantung pada titik jatuh sinar. Sinar datang dari K mengenai cermin cekung di D, maka garis normalnya adalah garis MD dan sudut datangnya adalah sudut KDM = β. Sesuai hukum pemantulan, maka sudut pantulnya, adalah sudut MDC = β, sedangkan sinar pantulnya adalah sinar DC. Hal yang sama berlaku juga pada cermin cembung. Sinar Istimewa Cermin Cekung Agar dapat mengetahui pembentukan bayangan pada cermin cekung, kita dapat menggunakan diagram sinar dan tiga sinar istimewa cermin cekung di bawah ini. Sinar Istimewa Cermin Cekung Diagram Sinar Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui titik pusat kelengkungan cermin pula. Persamaan Cermin Cekung Persamaan cermin cekung menyatakan hubungan kuantitatif antara jarak benda ke cermin s, jarak bayangan ke cermin s’, dan panjang fokus f. dengan ketentuan f = Jarak fokus cm s = Jarak benda ke cermin cm s’ = Jarak bayangan layar ke cermin cm Selain persamaan tersebut kita juga dapat mengetahui perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung. Rumus perbesaran pada cermin cekung adalah sebagai berikut. Dengan ketentuan M = Perbesaran s = Jarak benda ke cermin h = Tinggi benda s’ = Jarak bayangan layar ke cermin h’ = Tinggi bayangan catatan h’ positif + menyatakan bayangan adalah tegak dan maya h’ negatif - menyatakan bayangan adalah terbalik dan nyata Cermin Cembung Cermin cembung adalah kebalikan dari cermin cekung, yakni irisan permukaan bola bagian mengilapnya terdapat di luar. Jika kita melihatnya dari sebelah kiri, anggap saja bentuk cermin cekung ini berbentuk seperti kurung buka “”. Pada cermin cembung juga berlaku hukum-hukum pemantulan, yaitu besarnya sudut datang sama dengan besarnya sudut pantul. Sinar Istimewa Cermin Cembung Beberapa sinar istimewa dan diagram sinar pada cermin cembung dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Sinar Istimewa Cermin Cembung Diagram Sinar Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah dari titik fokus F. Sinar yang datang menuju titik fokus F dipantulkan sejajar sumbu utama. Sinar yang datang menuju titik pusat kelengkungan cermin seolah-olah dipantulkan berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut. Persamaan Cermin Cembung Persamaan pada cermin cekung masih berlaku untuk cermin cembung yang telah dipaparkan di atas. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan, yakni titik fokus F dan titik pusat kelengkungan cermin M untuk cermin cembung terletak di belakang cermin. Oleh karena itu, dalam menggunakan persamaan cermin cembung jarak fokus f dan jari-jari cermin R selalu dimasukkan bertanda negatif. Dengan catatan bahwa dalam cermin cembung harga f dan R bernilai negatif −. Lensa Lensa adalah benda bening yang memiliki permukaan berbentuk cekung atau cembung dan berfungsi untuk membiaskan cahaya. Secara umum terdapat lensa berbentuk cembung, jika dipegang, lensa cembung bagian tengahnya lebih tebal dari bagian pinggir; dan cekung, lensa cekung bagian tengahnya lebih tipis dari bagian pinggirnya. Gambar lensa cembung dan cekungSinar Istimewa Lensa Cembung Penerapan hukum pembiasan cahaya pada benda ternyata menentukan sinar-sinar istimewa pada pembiasan cahaya oleh lensa cembung. Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah sebagai berikut. Sinar Istimewa Lensa Cembung Diagram Sinar Suatu sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan menuju titik fokus aktif F1 di belakang lensa. Suatu sinar datang melalui titik fokus pasif F2 di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama. Suatu sinar datang melalui pusat optik lensa O akan diteruskan tanpa dibiaskan. Sinar Istimewa Lensa Cekung Pada pembiasan lensa cekung juga berlaku sinar-sinar istimewa ketika kita hendak membuat bayangan pada lensa. Sinar-sinar istimewa pada pembiasan cahaya oleh lensa cekung adalah sebagai berikut. Sinar Istimewa Lensa Cekung Ilustrasi Sinar Sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah dibiaskan berasal dari titik fokus aktif F di depan lensa. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus pasif F di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama. Sinar datang melalui pusat optik lensa O akan diteruskan tanpa dibiaskan. Persamaan Lensa Persamaan pada lensa cembung sama dengan persamaan pada lensa cekung. Hubungan antara jarak fokus f, jarak bayangan s’, dan jarak benda s adalah sebagai berikut. Pada lensa cembung, titik fokus bernilai positif sama seperti pada cermin cekung, sedangkan pada lensa cekung, titik fokus bernilai negatif sama seperti pada cermin cembung. Kemudian, setiap lensa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam mengumpulkan atau menyebarkan sinar. Kemampuan lensa dalam mengumpulkan atau menyebarkan sinar disebut kuat lensa D dan memiliki satuan dioptri. Kuat lensa merupakan kebalikan dari panjang fokus. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut Dengan syarat f harus dinyatakan dalam meter m. Jika f dalam sentimeter cm maka 1 diganti menjadi 100. Indra Penglihatan Manusia dan Hewan Indra penglihatan manusia mengolah cahaya dan memiliki bagian yang mirip dengan lensa. Mata dapat melihat benda karena adanya cahaya yang mengenai benda yang dilihat kemudian dipantulkan ke mata. Indra Penglihatan Manusia Sesungguhnya mata manusia juga membuat bayangan seperti pada cermin, namun dalam prosesnya mata mengirimkannya sebagai sinyal pada otak, bukan memantulkannya saja seperti pada cermin. Bagian-Bagian Mata Manusia Organ penglihatan yang dimiliki oleh manusia adalah mata. Organ ini berbentuk bulat. Mata tersusun atas beberapa bagian utama yang berbeda. Berikut adalah lapisan-lapisan utama mata. Sklera, atau lapisan luar adalah lapisan yang membentuk kornea. Koroid, atau lapisan tengah adalah lapisan yang membentuk iris. Lapisan ketiga adalah lapisan dalam, yaitu retina. Bagian-bagian organ mataKornea Lapisan terluar mata sklera membentuk putih mata, dan bersambung dengan bagian depan yang bening dan disebut kornea. Cahaya masuk ke mata melewati kornea karena lapisan kornea mata terluar bersifat tembus cahaya. Kornea berfungsi melindungi bagian mata yang sensitif di belakangnya dan membantu memfokuskan bayangan pada retina. Iris atau Selaput Pelangi Setelah cahaya melewati kornea, selanjutnya cahaya akan menuju ke pupil. Pupil adalah bagian berwarna hitam yang merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata. Pupil dikelilingi oleh iris, yang merupakan bagian berwarna pada mata yang terletak di belakang kornea. Jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata diatur oleh iris. Besar dan kecilnya iris dan pupil akan beradaptasi bergantung pada jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. Jika cahaya terlalu banyak maka pupil akan mengecil, sebaliknya, jika cahaya kurang maka pupil akan membesar. Lensa Mata Setelah melewati pupil, cahaya bergerak merambat menuju ke lensa. Lensa mata berbentuk bikonvex cembung depan-belakang, seperti lensa pada kaca pembesar. Lensa mata bersifat fleksibel. Otot siliar yang ada dalam mata akan membantu mengubah kecembungan lensa mata. Ketika kita melihat benda yang berada pada jarak jauh, otot siliaris akan mengalami relaksasi. Hal tersebut menyebabkan lensa mata menjadi lebih datar atau mata melihat tanpa berakomodasi. Sehingga kita dapat melihat benda jauh dengan fokus. Sebaliknya, ketika melihat benda yang berada pada jarak dekat, otot siliaris akan mengalami kontraksi. Hal ini akan menyebabkan lensa mata menjadi lebih cembung. Pada kondisi ini mata dikatakan berakomodasi maksimum dan mampu melihat benda dekat dengan baik. Retina Cahaya yang melewati lensa selanjutnya akan membentuk bayangan yang kemudian ditangkap oleh retina. Retina merupakan sel yang sensitif terhadap cahaya matahari atau saraf penerima rangsang sinar fotoreseptor yang terletak pada bagian belakang mata. Ketika sel kerucut menyerap cahaya, maka akan terjadi reaksi kimia. Reaksi kimia ini akan menghasilkan impuls saraf yang kemudian ditransmisikan ke otak oleh saraf mata. Gangguan pada Indra Penglihat Berikut adalah beberapa gangguan yang biasa terjadi pada mata Rabun Dekat Hipermetropi yakni gangguan mata yang menyebabkan penderita rabun dekat dan berdampak tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak dekat ± 30 cm dengan jelas. Rabun Jauh Miopi yakni gangguan mata yang menyebabkan penderitanya rabun jauh, yang berdampak tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak jauh tak hingga dengan jelas. Buta Warna merupakan merupakan suatu kelainan pada mata yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu warna tertentu. Penyakit ini bersifat menurun. Buta warna ada yang buta warna total tetapi kebanyakan buta warna sebagian atau terkadang disebut dengan color deficiency. Presbiopi atau disebut juga rabun jauh dan dekat atau rabun tua, adalah kelainan mata yang biasanya diderita oleh orang yang sudah tua. Kelainan jenis ini membuat si penderita tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang berada di jarak jauh maupun benda yang berada pada jarak dekat. Hal tersebut diakibatkan oleh berkurangnya daya akomodasi mata pengaruh umur. Astigmatisma atau dikenal dengan istilah silinder adalah sebuah gangguan pada mata karena penyimpangan dalam pembentukan bayangan pada lensa. Hal ini disebabkan oleh cacat lensa yang tidak dapat memberikan gambaran atau bayangan garis vertikal dengan horizontal secara bersamaan. Penglihatan si penderita menjadi kabur Indra Penglihatan Serangga Tentunya selain manusia, hewan juga memilikinya dan organ serta bentuknya sangatlah beragam. Salah satu bentuk pengelihatan hewan yang paling unik terdapat pada serangga. Mata serangga disebut juga mata majemuk atau mata faset yang terdiri atas beberapa omatidia. Omatidia berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah. Gabungan seluruh respons dari omatidia merupakan bayangan mosaik. Setiap omatidium terdiri atas beberapa bagian, di antaranya berikut ini. Lensa, permukaan depan lensa merupakan satu faset mata majemuk. Kerucut kristalin, yang tembus cahaya. Sel-sel penglihatan, yang peka terhadap adanya cahaya. Sel-sel yang mengandung pigmen, yang memisahkan omatidia dari omatidia di sekelilingnya. Sebagai contoh, mata lalat rumah terdiri atas bentuk mata yang ditata dalam segi enam omatidium. Setiap omatidium dihadapkan ke arah yang berbeda-beda, seperti ke depan, belakang, bawah, atas, dan ke setiap sisi, sehingga lalat dapat melihat ke mana-mana. Alat Optik Para ilmuwan berusaha mengembangkan peralatan yang diperlukan untuk kepentingan manusia dengan meniru rancangan mata lalat yang luar biasa. Misalnya, para ilmuwan mengembangkan alat detektor gerakan berkecepatan tinggi dan kamera sangat tipis yang dapat membidik ke banyak arah. Salah satu bidang yang memanfaatkan kamera tersebut adalah bidang medis, untuk memeriksa bagian dalam lambung. Lalu alat optik apalagi yang selama ini telah dikembangkan oleh manusia? berikut adalah pemaparannya. Kamera Pada saat kita mengambil gambar suatu benda dengan kamera, cahaya dipantulkan dari benda tersebut dan masuk ke lensa kamera. Kamera memiliki diafragma dan pengatur cahaya shutter untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam lensa. Dengan jumlah cahaya yang tepat akan diperoleh foto atau gambar yang jelas. Sementara itu, untuk memperoleh foto yang tajam dan tidak kabur perlu mengatur fokus lensa. Cahaya yang melalui lensa kamera tersebut memfokuskan bayangan benda pada film foto. Kaca Pembesar Lup Kaca pembesar adalah lensa yang memungkinkan kita untuk menempatkan objek lebih dekat ke mata kita sehingga objek tampak terlihat dari sudut yang lebih besar. Intinya alat ini memperbesar bagian yang disoroti lensanya, sehingga dapat membantu kita untuk mengamati detail dari benda-benda kecil. Mikroskop Mikroskop boleh dikatakan kaca pembesar yang jauh lebih canggih. Mengapa? karena mikroskop dapat melihat sel dan microorganisme yang ukurannya sangat kecil mikroskopis. Alat optik mikroskop cahayaMikroskop memiliki dua lensa utama, yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Lensa okuler adalah lensa yang posisinya dekat dengan mata pengamat. Lensa objektif adalah lensa yang posisinya dekat dengan objek/benda yang sedang diamati. Baik lensa okuler maupun lensa objektif merupakan lensa cembung yang memiliki fokus yang berbeda. Benda yang diamati ditempatkan pada sebuah kaca objek dan disinari dari bawah. Cahaya melalui lensa objektif dan membentuk bayangan nyata dan diperbesar. Bayangan itu diperbesar, sebab benda itu terletak di antara satu dan dua jarak fokus lensa objektif. Selanjutnya, bayangan nyata diperbesar lagi oleh lensa okuler untuk menghasilkan bayangan maya dan diperbesar. Susunan lensa seperti ini memungkinkan menghasilkan bayangan ratusan kali lebih besar dari objek aslinya. Teleskop Teleskop adalah alat optik yang dirancang untuk mengumpulkan cahaya dari benda-benda yang jauh. Artinya, kita dapat melihat dengan jelas objek-objek yang jaraknya jauh yang tidak teramati oleh pengelihatan manusia. Teleskop dapat berupa teleskop bias dan teleskop pantul. Teleskop Bias Teleskop bias yang sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang terletak pada bagian pipa. Lensa yang lebih besar adalah lensa objektif, sedangkan yang lebih kecil adalah lensa okuler lensa mata. Teleskop biasLensa objektif membentuk sebuah bayangan lalu diperbesar oleh lensa okuler. Lensa objektif pada teleskop bias memiliki diameter yang lebih besar daripada diameter mata kita saat membuka. Hal itu berarti akan lebih banyak cahaya yang dipantulkan oleh objek yang dapat masuk ke dalam lensa yang kemudian akan masuk ke dalam mata. Dengan demikian, bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif akan lebih jelas daripada bayangan yang terbentuk oleh mata, karena bayangan yang terbentuk sangat jelas, maka objek yang terlihat juga menjadi lebih detail. Teleskop Pantul Lensa objektif yang terdapat pada teleskop pantul digantikan oleh cermin cekung. Bayangan dari sebuah objek yang letaknya jauh terbentuk di dalam tabung teleskop ketika cahaya dipantulkan dari cermin cekung. Teleskop pantulCahaya yang dipantulkan objek yang jauh memasuki salah satu ujung tabung dan ditangkap oleh cermin lain pada ujung yang lain. Cahaya ini dipantulkan dari cermin cekung ke cermin datar yang ada di dalam tabung. Cermin datar kemudian memantulkan cahaya ke lensa okuler, yang berfungsi memperbesar gambar. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada era globalisasi sekarang perkembangan optik semakin berkembang pesat. Kita yang hidup di zaman modern tidak dapat menghindari perkembangan tersebut, jadi kita harus mengikuti perkembangan tersebut agar tidak terlindas oleh perkembangan zaman yang terus maju kedepan. Perkembangan alat optik sangatlah bermanfaat dalam kehidupan kita seperti yang telah kita ketahui dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sekitar lingkungan masyarakat pun juga telah menggunakan perkembangan alat optik
Alat Optik – Meski istilah alat optik tidaklah begitu terkenal, perangkat sehari-hari, seperti kacamata, kaca pembesar, dan kamera pastilah pernah Anda pakai. Secara harfiah, Pengertian alat optik adalah alat yang menggunakan komponen optik dengan prinsip kerja pembiasan dan pemantulan cahaya. Alat optik memiliki banyak jenis. Ada alat optik alami, yakni organ mata yang Anda miliki dan alat optik buatan, seperti kamera atau teropong. Berikut ini adalah macam macam alat optik, baik yang alami ataupun alat buatan. Daftar Isi Artikel 1. Mata a. Rabun Jauh miopia b. Rabun Dekat hipermetropi c. Presbiopia 2. Kaca Pembesar 3. Mikroskop 4. Teropong 5. Kamera 6. Periskop 7. Proyektor Baca Juga Artikel Ini 1. Mata Mata adalah alat optik alami yang dimiliki manusia. Mata memiliki bagian yang berfungsi untuk menangkap pantulan cahaya supaya membentuk gambaran penglihatan. Untuk selanjutnya, otak yang berfungsi memberikan makna atas penglihatan yang didapat dari mata. Mata memiliki bagian-bagian, seperti kornea, iris, lensa, retina, dan otot siliaris. Kornea berfungsi melindungi permukaan mata dari segala benda asing dan kotoran. Iris berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. Lensa berfungsi sebagai pengatur fokus agar bayangan yang terbentuk tepat berada di permukaan retina mata. Retina berfungsi sebagai layar untuk menangkap bayangan dan otot siliaris berfungsi untuk mengatur daya akomodasi mata. Ketika cahaya menembus lensa mata, cahaya tersebut akan diteruskan ke iris. Kemudian, lensa mata akan membelokkan cahaya tersebut agar fokus dan jatuh tepat di permukaan retina. Retina yang penuh dengan saraf akan mengubah cahaya menjadi sinyal listrik dan mengirimkannya ke otak untuk diproses menjadi sebuah gambar. Di dalam retina, bayangan dibentuk dengan wujud terbalik, nyata, dan diperkecil. Jika lensa gagal melakukan tugasnya untuk memfokuskan cahaya, maka yang akan terjadi adalah bayangan akan menjadi kabur. Ada tiga jenis cacat mata yang diakibatkan oleh bayangan tidak terbentuk tepat di retina mata. a. Rabun Jauh miopia Orang yang terkena miopia tidak bisa melihat benda yang letaknya berjauhan dengan matanya secara jelas, tetapi tetap bisa melihat objek yang dekat dengan normal. Miopia disebut juga dengan istilah mata minus di kalangan masyarakat. Umumnya, gejala penderita miopia adalah tidak bisa melihat tulisan di papan tulis atau membaca papan iklan di pinggir jalan. Miopia dapat diatasi dengan menggunakan kacamata atau operasi Lasik. b. Rabun Dekat hipermetropi Orang yang terkena hipermetropi memiliki kesulitan untuk melihat benda yang berada dalam jarak dekat. Hipermetropi terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata terfokus di belakang permukaan retina mata. Hal ini dapat terjadi karena bola mata yang terlalu pendek, bentuk lensa atau kornea mata yang tidak normal. c. Presbiopia Presbiopia adalah hilangnya kemampuan mata untuk melihat benda dalam jarak dekat. Presbiopia adalah gangguan penglihatan yang merupakan tanda penuaan tubuh secara alami. Ciri-ciri presbiopia adalah sering menyipitkan mata saat membaca, sering menjauhkan suatu benda agar dapat melihatnya dengan jelas, atau merasakan sakit kepala setelah membaca dalam jarak dekat. Lensa mata dikelilingi otot siliaris yang membantu tugas memfokuskan cahaya yang masuk ke dalam mata. Seiring dengan bertambahnya usia otot siliaris tersebut akan semakin mengeras dan tidak lagi elastis. Kondisi inilah yang menyebabkan presbiopia. Faktor seseorang menderita presbiopia juga bermacam-macam, salah satunya adalah karena bertambahnya usia, mengonsumsi obat-obatan antidepresan, dan adanya penyakit diabetes atau jantung. Secara umum, cara untuk mengatasi gejala presbiopia adalah dengan menggunakan kacamata khusus yang diresepkan oleh dokter mata, memakai lensa kontak, bedah refraktif, implan lensa, dan inlay kornea. 2. Kaca Pembesar Ini adalah alat optik yang menggunakan konsep pembiasan cahaya untuk membuat bayangan benda menjadi lebih besar daripada aslinya. Bayangan benda yang dibentuk oleh lensa cembung pada kaca pembesar adalah maya, tegak, dan diperbesar. Dalam bahasa Republic of indonesia alat ini biasa juga disebut dengan nama lup atau juga suryakanta. 3. Mikroskop Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat objek yang ukurannya terlalu kecil untuk bisa dilihat dengan mata telanjang, misalnya jamur patogen, jaringan daun, koloni bakteri, dan lain-lain. Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Anthony Van Leeuwenhoek. Beliau menggunakan mikroskop pertama kali untuk mengamati protozoa, bakteri, dan makhluk mikroskopis lainnya. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung yang disebut lensa okuler dan lensa objektif. Biasanya, lensa okuler yang dipakai di mikroskopik sudah memiliki pembesaran sepuluh kali. Sehingga, ketika Anda memilih lensa objektif dengan pembesaran seratus kali, berarti total pembesaran yang Anda lihat adalah seribu kali. Mikroskop juga memiliki dua jenis, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya menggunakan cahaya sebagai sumber utama untuk membentuk bayangan suatu benda. Sedangkan, mikroskop elektron menggunakan elektron sebagai pengganti cahaya untuk membentuk bayangan suatu benda. Pembesaran bayangan benda pada mikroskop elektron bisa mencapai sejuta kali. Sehingga, Anda dapat mengamati objek yang berukuran sangat kecil seperti Dna atau membran plasma. 4. Teropong Teropong adalah alat optik untuk melihat benda yang terletak di tempat jauh. Penggunaan teropong cukup bervariasi sesuai dengan jenisnya. Ada teropong yang digunakan untuk melihat bintang, mengamati satwa liar, mengamati lalu lintas di laut, dan teropong prisma yang biasa digunakan di kapal selam. Bagian penyusun teropong mirip dengan mikroskop, ada lensa okuler dan lensa objektif. Perbedaannya adalah fokus lensa objektif pada teropong lebih besar daripada fokus lensa objektif pada mikroskop. Bayangan yang terbentuk di lensa objektif pada teropong selalu berada pada titik fokus lensa objektif karena letak benda yang sangat jauh. 5. Kamera Kamera adalah alat optik yang dapat merekam kejadian atau benda dalam bentuk gambar. Cara kerja kamera mirip dengan cara mata bekerja. Pada kamera analog, bayangan dibentuk oleh lensa kamera ditangkap oleh pic kamera. Di dalam bagian moving picture kamera terdapat zat kimia tertentu yang peka terhadap cahaya. Cahaya yang sampai pada picture kamera akan membentuk bayangan sesuai dengan objek yang diamati. Hal ini kemudian menyebabkan zat kimia pada motion picture juga membentuk bayangan yang sama. Prinsip kerja pada kamera digital juga hampir serupa. Cahaya yang masuk melalui lensa kamera difokuskan supaya dapat ditangkap oleh sensor cahaya. Kemudian, sensor bahaya ini memilah cahaya berdasarkan komponennya dan mengubahnya menjadi informasi digital. 6. Periskop Periskop adalah alat optik sejenis teropong untuk mengamati objek yang keberadaannya berada di atas atau di bawah lensa. Periskop dapat membelokkan arah pandangannya sehingga seseorang di dalam kapal selam dapat mengamati keadaan di permukaan laut saat sedang berada di dalam lautan. Periskop juga banyak digunakan saat berada di dalam tank. Periskop sederhana dapat dibuat menggunakan tabung dengan dua buah cermin yang dipasang saling berhadapan. Periskop membentuk bayangan melalui pantulan cahaya pada cermin bagian atas menuju cermin yang di bawah. Kemudian, cermin yang di bawah akan meneruskannya ke mata pengamat. 7. Proyektor Proyektor adalah alat optik yang membantu manusia untuk menampilkan information dari komputer atau laptop ke bidang datar, seperti layar dan tembok. Cara kerja proyektor menggunakan prinsip pembiasan cahaya. Panel LCD pada proyektor akan menghasilkan cahaya. Semua cahaya yang melewati console akan berpadu melalui prisma di dalam proyektor. Kemudian, perpaduan cahaya ini akan terpancar menuju layar proyeksi atau bidang datar seperti tembok.
buatlah 5contoh soal tentang alat optik lupDaftar Isi1. buatlah 5contoh soal tentang alat optik lup2. Lup adalah suatu alat optik yang terdiri dari3. Lup adalah alat optik biasa4. Tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata lup mikroskop5. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata ,lup, dan mikroskop!6. Tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata,lup,mikroskop7. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata lup dan mikroskop8. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata,lup,dan mikroskop9. Tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata lup dan mikroskop10. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata,lup dan mikroskop 1. buatlah 5contoh soal tentang alat optik lupJawaban1. Seorang siswa melihat sebuah benda kecil dengan menggunakan lup yang berjarak fokus 10 cm. Jika benda diletakkan di titik fokus lup, tentukan perbesaran = 10 cms = 10 cm karena benda diletakkan di titik fokus lupDitanyakan MJawabJika benda diletakkan di titik fokus lensa, maka pengamat mengamati dengan mata tidak berakomodasi. Jadi, perbesarannya dapat dicari dengan persamaan sebagai = sn / fM = 25 / 10M = 2,5 kaliJadi, perbesaran bayangannya adalah 2,5 1 aja 2. Lup adalah suatu alat optik yang terdiri dari lup adalah suatu alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung 3. Lup adalah alat optik biasaJawaban Lup, kaca pembesar atau suryakanta adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup merupakan alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung dipergunakan untuk melihat benda kecil supaya tampak lebih jelas atau lebih besar dari ukuran bermanfaatjadikan jawaban terbaik^^ 4. Tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata lup mikroskopKamera dan Teleskop, maaf kalo salah yahD 5. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata ,lup, dan mikroskop!Jawabankamera, mata, teleskopJawaban Mata merupakan indra penglihatan dan merupakan organ tubuh kita yang dapat menangkap perubahan dan perbedaan cahaya. 4. Kaca Tinggal dipilik kak,semoga membantu > 6. Tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata,lup,mikroskopPendahuluan Alat optik merupakan alat alat yang memanfaatkan prinsip dan sifat cahaya, hukum pemantulan cahaya dan hokum pembiasan cahaya untuk membentuk bayangan benda. Alat optik banyak digunakan dalam bidang ilmu science, seperti mikroskop yang digunakan untuk mengamati benda benda berukuran kecil, bakteri maupun sel. Secara umum alat optik banyak menggunakan alat seperti lensa, prisma maupun cermin sebagai bagian utamanya. Penjelasan Berdasarkan asalnya, alat optik dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu 1. Alat optik alamiah Contoh dari alat optik alamiah adalah mata. Pada mata terdapat bagian bagian optikal yang membantu manusia untuk melihat seperti pupil, iris, kornea, lensa mata, bintik kuning. 2. Alat optik buatan Contoh dari alat optik buatan adalah a. Teropong merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat benda yang letaknya jauh agar terlihat dekat dan jelas b. Periskop Merupakan salah satu jenis alat optik yang berbentuk teropong yang digunakan dari dalam kapal selam untuk melihat atau mengamati benda benda yang terletak di permukaan laut. c. Kamera Merupakan jenis alat optik yang mengubah bayangan cahayanya menjadi hasil film negatif atau foto. d. Teleskop Alat optik yang dapat digunakan untuk melihat benda dari jarak jauh e. Slide proyektor Jenis alat optik yang berfungsi untuk menampilkan gambar yang bersifat diapositif sehingga menghasilkan bayangan nyata dan dapat diperbesar Kelas 9 Mapel Biologi Bab Cahaya dan Alat Optik Kode 7. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata lup dan mikroskop teleskop dan teropong maaf kalo salah 8. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata,lup,dan mikroskop Kaca pembesarKameraOptalmoskupTeropongMata 9. Tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata lup dan mikroskopJawaban1. Teleskop2. Kamera3. Kaca pembesar Penjelasan cuman itu yang aku tau. Maap kalau salah vJawabankamera,mata,lup,mikroskop,teleskopPenjelasan1. mata adalah alat optik utama yang dimiliki oleh makhluk Kamera merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan banyangan fotografi pada film negatif3. Lup mempunyai fungsi untuk melihat benda-benda yang kecil agar tampak lebih besar. Sehingga tampak lebih jelas bentuknya4. Mikroskop digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil, seperti bakteri, virus, penampang akar, penampang daun5. Teleskop digunakan untuk melihat dan mengamati benda-benda langit, seperti bintang atau planet agar tampak lebih jelas 10. tuliskan dua contoh alat optik selain kacamata,lup dan mikroskopPenjelasanEpiskop dan TeropongMaaf kalau salah, stay healthyJawabanTeleskopdanKacaPembesar
Alat-alat optik adalah alat-alat yang menggunakan lensa dan/atau cermin untuk memanfaatkan sifat-sifat cahaya yaitu dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan, cahaya tersebut digunakan untuk melihat. Selain dari mata kita, alat-alat optik digunakan bersamaan dengan mata kita, bisa juga untuk membantu kita melihat ataupun membutuhkan mata kita untuk menggunakannya. Macam-macam Alat Optik Alat optik terdiri dari dua macam alat optik alamiah dan alat optik buatan. Alat optik alamiah tentu saja adalah mata kita, sedangkan alat optik buatan adalah alat-alat optik yang dibuat oleh manusia seperti kaca mata, kaca pembesar/lup, mikroskop, teropong, kamera, periskop, episkop, diaskop, dan masih banyak lagi. 1. Mata Mata merupakan indra penglihatan dan merupakan organ tubuh kita yang dapat menangkap perubahan dan perbedaan cahaya. Perbedaan spektrum cahaya yang mampu ditangkap mata kita itulah yang menyebabkan kita dapat melihat warna. Tanpa cahaya, mata kita susah untuk melihat, kecuali pada mata binatang-binatang nokturnal yang memiliki struktur yang berbeda. Mata berfungsi dengan cara menerima, memfokuskan, dan mentransmisikan cahaya melalui lensa mata yang menghasilkan bayangan objek yang kemudian ditangkap oleh retina mata. Bayangan objek yang ditangkap retina tersebut kemudian dikirmkan ke otak melalui saraf optik untuk kemudian diolah menjadi gambar yang mampu kita lihat secara nyata. Perhatikan struktur anatomi mata di bawah ini untuk lebih jelasnya. 2. Kacamata Kacamata merupakan alat optik yang digunakan untuk membantu melihat pada orang yang memiliki cacat mata, baik itu rabun jauh, rabun dekat, ataupun mata silindris. Kacamata terdiri dari lensa cembung atau cekung tergantung jenis cacat matanya, frame atau kerangka yang menyangga lensa. Kacamata berfungsi dengan cara mengatur bayangan agar jatuh tepat di retina, dengan cara menjauhkan titik jatuh bayangan pada penderita rabun jauh dan mendekatkan titik jatuh bayangan pada penderita rabun dekat. Jauh dekatnya bayangan terhadap lensa kacamata yang digunakan tergantung pada letak objek, jarak fokus lensa, dan kekuatan atau daya lensa. Kekuatan atau daya lensa dirumuskan dengan di mana P = kekuatan atau daya lensa dioptri f = jarak fokus lensa m Untuk mencari jarak fokus lensa, kita bisa mendapatkannya dengan menggunakan rumus dimana, s = jarak benda ke lensa m s’ = jarak bayangan ke lensa m Oleh karena itulah saat kita memeriksa matanya ke dokter mata, maka kita disuruh membaca rangkaian huruf-huruf di depan kita dengan jarak yang sudah ditentukan sehingga dokter dapat menentukan jarak fokus lensa untuk mengetahui besarnya daya lensa yang dibutuhkan. 3. Kamera Kamera merupakan alat untuk menghasilkan foto. Cara kerja kamera hampir sama dengan cara kerja mata, yakni cahaya masuk difokuskan oleh lensa dan kemudian ditangkap oleh retina yang merupakan sensor pada kamera. Rumus untuk mencari titik fokus pada lensa kamera sama seperti yang kita gunakan pada lensa kacamata diatas. Pada gambar di bawah ini merupakan cara kerja kamera modern yang kita pakai. Terdapat sistem lensa yang terdiri lebih dari satu lensa dan sensor yang dipakai adalah sensor digital. 4. Mikroskop Mikroskop merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat objek-objek yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata. Cara kerja mikroskop adalah dengan memperbesar bayangan sehingga tampak lebih besar dan jelas. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yakni lensa okuler dan lensa objektif. Perbesaran pada mikroskop sama dengan perkalian antara pembesaran pada lensa okuler dengan pembesaran pada lensa objektif. Perbesaran total mikroskop dapat dirumuskan dengan di mana Mob = perbesaran lensa objektif Mok = perbesaran lensa okuler Untuk perbesaran lensa objektif, dapat dihitung dengan rumus Untuk perbesaran lensa okuler dengan pengamatan tanpa akomodasi, kita bisa menghitungnya dengan rumus Sedangkan, untuk perbesaran lensa okuler dengan mata berakomodasi maksimum Dengan menjumlahkan jarak bayangan dari lensa objektif ke lensa objektif dan lensa objektif ke lensa okuler, kita dapat mengetahui panjang mikroskop yang dituliskan dengan 5. Teropong/Teleskop Teropong merupakan alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang jaraknya jauh dari pengamat sehingga tampak lebih dekat dan lebih jelas. Galileo L. Galilei merupakan penemu teleskop, atau yang saat ini kita kenal sebagai teropong. Teropong terdiri dari dua macam teropong bintang untuk melihat benda-benda angkasa, dan teropong bumi untuk mengamati benda-benda di bumi yang jaraknya jauh dari pengamat. Komponen alat optik pada teropong secara umum dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Teropong bintang saat ini sudah jauh berbeda dengan yang terdahulu. Teropong bintang saat ini menggunakan cermin pantulan untuk memperjelas objek. Untuk perbesaran teropong pada saat mata tidak berakomodasi dapat dihitung dengan rumus Sedangkan, untuk perbesaran teropong dengan mata berakomodasi maksimum 6. Kaca Pembesar Kaca pembesar merupakan alat optik yang sangat sederhana, terdiri dari satu lensa cembung yang berfungsi untuk mengamati benda kecil agar terlihat lebih besar dan jelas. Rumus untuk mencari pembesaran pada kaca pembesar baik untuk mata tanpa akomodasi maupun untuk mata berakomodasi maksimum sama dengan rumus pada lensa okuler mikroskop. Contoh Soal Alat Optik dan Pembahasan Contoh Soal 1 Berapa pembesaran mikroskop jika lensa okulernya memiliki pembesaran 10x, dan lensa objektifnya memiliki pembesaran 4x? a 14x b 24x c 40x d 44x Pembahasan Jawaban yang benar adalah C. Pembesaran pada mikroskop merupakan perkalian kedua lensanya, maka M = 40 Contoh Soal 2 Setelah pengukuran di dokter mata, kamu menderita rabuyn dekat dan hanya dapat melihat dengan jelas dari jarak 40 cm dimana normalnya adalah 25 cm. Berapa kekuatan lensa yang harus kamu pakai agar fungsi mata kembali normal? a 1 b 1,5 c 2 d 2,5 Pembahasan s = 25 cm s’ = -40 cm tanda negatif menunjukkan bayangan bersifat maya di depan lensa Untuk menghitung titik fokusnya, kita dapat mencarinya dengan 1,5 f = 100 f = 66,67 cm = Maka, kita dapat mengetahui kekuatan lensa yang dibutuhkan sebesar P = 1,5 Jadi, kamu perlu memakai kacamata dengan kekuatan 1,5 plus 1,5. Jawaban yang benar adalah B. Kontributor Ibadurrahman
- Alat optik adalah alat yang memanfaatkan sifat cahaya, hukum pemantulan, dan hukum pembiasan sifat cahaya. Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, alat optik adalah alat-alat yang bekerjanya sifat-sifat cahaya. Alat optik yang utama adalah mata, sedangkan alat optik lain seperti lup, kacamata, teropong, kamera, mikroskop, atau teleskop. Sebenarnya itu semua hanya sebagai alat bantu mata Encyclopaedia Britannica 2015, optik ilmu yang berkaitan dengan asal usul dan penyebaran cahaya. Ada dua cabang utama optik, yakni fisik dan geometris. Baca juga Saat Bersin, Kenapa Mata Kita Tertutup? Optik fisik terutama berkaitan dengan sifat dan sifat cahaya itu sendiri. Optik geometris berkaitan dengan prinsip-prinsip yang mengatur sifat-sifat pembentuk gambar dari lensa, cermin, dan perangkat lain yang memanfaatkan istilah optik hanya digunakan dalam kaitannya dengan mata dan penglihatan. Kemudian, ketika lensa dan perangkat lain untuk membantu penglihatan mulai dikembangkan Alat optik Ada beberapa macam alat optik yang alami dan buatan, yakni Mata Kamera Lup Mikroskop Teleskop Berikut penjelasan beberapa alat optil tersebut 1. Mata Mata adalah alat optik utama yang dimiliki makhluk hidup.